Rabu, 16 Maret 2011

August Rush - Movie


Hey, ketemu lagi sama gue. Radit yang geje (?) salam geje!
Kali ini gue mau menceritakan alur cerita tentang film yang baru saja gue tonton. August Rush. Yeah, film yang yang disutradarai oleh Kirsten Sheridan ini mampu bikin saya tersentuh, hehehe.
Film ini diperankan oleh Freddie Highmore sebagai Evan Taylor / August Rush ,  Keri Russell sebagai Lyla Novacek , Jonathan Rhys Meyers sebagai Louis Connelly , Robin Williams sebagai Maxwell "Wizard" Wallace.
Film yang menceritakan seorang anak (Evan Taylor), salah satu anak yang tinggal di panti asuhan yang meyakini selalu mendengar sebuah ‘musik’ disalam hidupnya, dan dia meyakini bahwa orang tuanya juga mendengar suara itu, maksudnya dia yakin dia akan bertemu orang tuanya bila mengikuti arah nada itu berasal. Memang, Evan Taylor sesungguhnya seorang anak dari pasangan pemusik. Lyla Novacek adalah seorang cellist dan Louis Conelly adalah seorang musisi yang tergabung dalam sebuah band.
Awal pertemuan orang tuanya menurut gue emang ajaib banget, mereka bertemu disuatu atap rumah salah seorang teman, mereka sama-sama mendengarkan suara harmonika yang dimainkan oleh Maxwell “Wizard” Wallace, the stranger one. Dan kemudian jatuh cinta dan yah, seperti khasnya budaya “barat” you know?. Emmh yah sesuatu yang pada akhirnya membuat si cewek berbadan dua.
Tapi keesokan harinya, Lyla harus pergi mengikuti ayahnya dan meninggalkan si Louise jadilah mereka berpisah, dan Lyla harus menjalani masa kehamilannya sendirian. Dan untuk tau lebih lanjut bagaimana akhirnya Lyla berpisah dari Ibunya, silahkan nonton filmnya sendiri.
Sekarang kembali ke Evan.
Evan yang merasa terusik dengan suara-suara itu memutuskan kabur dari panti asuhan, dan menemui salah satu orang yang melayani anak-anak, tapi sebelum mereka bertemu, Evan sudah tergoda dengan berbagai ‘suara’ yang ‘ajaib’ dari keramaian kota (ya, suara klakson mobil, derap kaki, dll). Tapi ia merasa setiap suara itu memiliki irama yang sangat menarik.
Well, Evan tidak pernah belajar musik. Dia dianggap orang aneh sama teman-teman di panti asuhannya, tapi seperti yang kita tahu.. dia lahir dengan alunan ‘musik’ disekitar mereka. Jadi saat ia mulai tersesat dijalan (terlalu asyik dengan suara-suara disekitarnya), akhirnya dia bertemu dengan salah satu pengamen jalanan yang suaranya omaigat, keren mampus!. Evan tertarik pada pengamen itu—dan juga gitarnya—jadi dia mengikuti si pengamen itu.
Pada petualangan selanjutnya kita akan dikejutkan dengan bakat ajaib Evan. Evan yang idak pernah belajar musik, secara iseng bermain-main dengan gitar. Mencoba memetiknya perlahan dan merasakan kesenangan luar biasa, dan detik berikutnya ia tenggelam dengan dunianya sendiri dan bermain dengan gitar dengan cara yang tidak biasa. Membuat kagum sang ‘ketua’ pengamen-pengamen jalan lainnya si Maxwell “Wizard” Wallace, sampai membuat beliau menganak emaskan Evan. Wizard juga yang mengubah nama Evan menjadi August Rush.
Alur selanjutnya, kau akan terkejut sekali lagi dengan ke’antusias’an August pada sebuah piano. (kenapa tiba-tiba ia samapai pada alat musik piano?) well, gue rasa kalian harus lihat filmnya sendiri nggak lucu dong kalau gue ceritain semua. :P. Yak! Dengan piano tadi dia bakal membuat rangakaian melodi yang akan membuat orang disana terkejut heran, dengan si innocent August itu.
Hal itu juga yang membuat August akhirnya disekolahkan di Julliard University. Ia adalah murid termuda dan mungkin murid yang sering tidak memperhatikan sang dosen, ia sering sibuk dengan kertas-kertasnya sendiri. Merangkai melodinya sendiri. Sampai puncaknya dia diberi kehormatan untuk memimpin sebuah konsernya.
Asal kalian tahu, orang tua August—Lyla dan Louise—berhenti bermain musik sejak mereka berpisah. Dan Guess what? Mereka kembali bermain musik sejak sekian lama dan hal itu yang membuat mereka bertiga akan bertemu nantinya u,u. Lyla akan menjadi salah satu pengisi acara sebagai cellist di konsernya August.
Ooh! Tidak akan semudah itu mereka bertemu, masih akan banyak rintangan yang harus dilewati August Rush, untuk menjalankan konsernya, jadi bagi kalian yang mungkin udah kesel ama gue karena cerita gue rada loncat-loncat dan sering nggak selesei pada titiknya, mending nonton sekarang deh! high recomended. Really!. :D
Ceritanya keren banget, gue suka.. walau ini bergenre drama. Banyak lagu-lagu yang enak disini, karena jujur gue suka banget ama karakter suaranya si John Meyers or Jonathan Rhys Meyers itu, suara doi keren parah! :D
Buat yang mau download lagu-lagunya gampang kok, silahkan cari di www.4shared.com dengan keyword “August Rush”.
Ha, sepertinya sampai disini saja cerita saya kali ini, maap kalo nggak sistematis kaya UUD 1945 (?), saya bukan anggota DPR yang lihai membuat undang-undang. Hehehe.
Akhir kata, Jangan lupa nonton filmnya yaa!! Keren bangett! :p
See you again in the next story!




1 komentar:

  1. Emperor Casino » Review, Bonus, Banking Options & Deposit
    › › Casino ⭐ Online casino is safe! ✓ Learn all about 188bet this online casino 제왕카지노 In our online casino, you will find jeetwin the live casino games and mobile versions of the games you

    BalasHapus